Monday, July 15, 2013

Mimpi adalah Bunga Tidur.... Atau Pesan Terselubung?

Kita pasti punya keinginan. Entah itu bisa diwujudkan, atau mustahil -bahkan memang tidak mungkin- kita dapatkan. Karena itu memang hanyalah keinginan, tidak peduli kita pantas atau tidak memilikinya.

Aku mempunyai keinginan. Sebuah keinginan yang (mungkin) dulu bisa saja aku raih, kalau saja aku tidak terlalu sombong. Benarkah?
Diriku yang satu lagi berkata kalau aku terlalu beriming-iming. Mengada-ada!

Balik lagi kepada soal keinginan. Terkadang, sebagai manusia yang menginginkan segala, kita terobsesi, menjadi posesif, dan memaksakan kehendak. Kita lupa bahwa orang lain -bukan hanya lebih berhak- tapi memang lebih pantas memiliki. Kadang memang ada hal-hal yang tidak mungkin kita perjuangkan.

"You know-- one loves the sunset, when one is so sad..."
-Exupery, The Little Prince-

Apakah aku sudah berjuang? Sungguh-sungguh? Rasanya tidak. Sayangnya aku adalah tipe orang yang tidak bisa berbicara. Huh. Aku menggelengkan kepala, menyesal. Tidak. Bahkan aku tidak pantas menyesal.

Kemarin aku bermimpi. Ya, keinginanku hadir disana. Aku bisa berkata aku tidak menginginkannya, tapi ternyata alam bawah sadarku merefleksikan keinginanku dengan jelas. Oh, brain!
Kini aku terdengar seperti wanita hamil yang sedang mengidam. Tapi itulah keinginan!

Aku bermimpi keadaan berbalik kearahku. Semuanya berbalikan dari kenyataan. Aku menjadi pihak yang berbahagia. Aku bersorak sorai. Melupakan orang lain. Hanya ada aku. Hanya aku.

Tiba-tiba ada bisik-bisik yang mengganggu. Bisikan itu berada di sekelilingku. Menyelimuti ku dengan pertanyaan. Keinginanku lenyap. Hanya hitam dan aku.

"Inikah yang aku inginkan?"
"Do I want this?"
Ini harapanku?

Kemudian muncul wujud keinginanku. Muncul juga yang lainnya. Lalu aku. Bergantian terus-menerus. Ah!

Aku terbangun. Dengan pertanyaan-pertanyaan yang muncul terus-menerus. Berbisik-bisik memenuhi kepalaku.
Aku...seperti orang bodoh.
Mimpi bodoh orang bodoh.

Aku sadar alam bawah sadarku masih berharap keinginan itu terwujud -yang menyebabkan aku menjadi orang tak tahu diri sedunia-
Tapi biarlah, nanti juga hilang. Biar nanti saja ku jawab pertanyaan-pertanyaan itu.

Dan untuk sekarang...aku berbahagia memandangi bintang.

"If someone loves a flower of
which just one example exists among all the
millions and millions of stars, that's enough
to make him happy when he looks at the stars."
-Exupery, The Little Prince-

No comments:

Post a Comment