Aku hampir lupa bagaimana wajahmu.
Ketika aku "melihatnya", kemudian aku teringat kembali.
Ah... begitu rupanya matamu, hidungmu, begitulah rupamu.
Lalu aku mencoba melupakanmu lagi, setelah aku puas memandangmu di kejauhan.
Kemudian aku akan melakukan hal yang sama ketika aku mulai lupa kembali.
Begitulah hati, ketika ingin melupakan, ia tak ingin semuanya berlalu.
Begitulah hati, ketika ia sudah mulai lupa, maka ia akan berusaha untuk mengingat kembali.
Begitulah hati, yang belum bisa berubah.
No comments:
Post a Comment