Mungkin judul postingan ini terasa kaya judul sinetron. tapi, believe it or not, ini bukan judul sinetron tapi Mereka Bukan Anakku adalah merupakan yaitu sebuah judul novel karya Torey L. Hayden.
Jadi, seminggu yang lalu gue ke perpus kampus..
bukan, bukan mau baca literatur kok.
gue disana biasanya kalo ga baca majalah atau buku2 desain -padahal anak HI- yaa baca novel :)
-_________-
Di rak novel, gue nemuin buku yang lumayan tebel. oke, itu emang tebel. halamannya ada 500 lebih. judulnya Mereka Bukan Anakku. pada awalnya, benakku ini berkata, "Sinetron amat judulnya." ternyata eh ternyata, setelah gue baca itu novel, gue. sukses. NANGIS.
Ambil Tisu |
Dan ternayata lagi, pengaranganya, si Torey Hayden adalah seorang guru yang biasa ngasih pendidikan buat anak2 cacat, autis, gangguan emosi, atau yang sedikit terbelakang. dan semua itu asli pengalaman dia waktu ngajar di salah satu sekolah selama satu tahun.
Dalam satu periode itu, Torey mengajar 4 anak didik, yaitu Boo, Lori, Tomaso dan Claudia. Boo adalah seorang anak yang mengidap autis. karna dia autis, Boo ngga bisa berkomunikasi sama yang lain. kalau ngomong, biasanya Boo cuma mengulang pembicaraan orang atau omongan di TV.
Yang kedua, dan ini karakter yang paling gue suka. Anak ini Namanya Lori. sebenernya dia normal, tapi karena orang tua aslinya yang emang bosen idup itu (emosi) suka kasar, Lori jadi jadi punya luka di otaknya. luka ini gara-gara dia pernah dipukul sama ayah kandungnya pake botol jadi ada pecahan beling yang masuk ke otaknya. gara2 itu, Lori ga bisa kenal simbol (angka, hurup atau logo) dan ga bisa lama konsentrasi. tapi hebatnya, walaupun si Lori ini pernah ngalamin kejadian buruk, Lori percaya bahwa semua orang itu baik, dan dia dengan hangat akan menerima orang bahkan yang baru dikenal untuk jadi temennya. Ahhhh..... *nangis lagi
Tomaso. dia anak imigran dari Spanyol. ngomongnya kasar, punya gangguan emosional. tapi dibalik itu semua, sifatnya yang buruk gara2 dia pernah ngeliat sendidi, pake mata kepalanya dia sendiri, MATA SENDIRI, waktu ibu kandungnya nembak mati ayah dan kakaknya.
hiiihh...
tapi sebenernya Tomaso itu anak yang hmm manis. dan dia paling ga bisa kasar sama si Lori.
terakhir, Claudia. baru 12 tahun, TAPI UDAH HAMIL. dari keluarga kaya, anaknya pendiem, sopan, pinter, perfect. kenapa dia bisa hamil?
karena dia wanita???
BUKAN ITU! -____-
Ternyata, biasa lah, anak borjuis kurang perhatian dari orangtuanya. Ayahnya bukan orang yang ramah, sombong, dan terlalu menganggap semuanya adalah hal yang remeh. ibunya ngga banyak bicara dan sama kurang perhatiannya sama Claudia dan 3 anaknya yang lain.
nah, dalam setaun itu, di novel itu diceritain gimana keadaan di kelas khusus itu. kemajuan, kemunduran, kekonyolan, tawa, tangis, amarah...
hyyaaaahhh... saya terenyuh. sungguh.
Penasaran???
Beli, atau minjem di perpus.
GUE NGGA MAU MINJEMIN.
iyalah, bukan punya lo!
*Plak!
No comments:
Post a Comment